Sejarah SMA Muhammadiyah 2 Bobotsari

🏫 Awal Pendirian & Tujuan

• SMA ini didirikan oleh Muhammadiyah Cabang Bobotsari pada tanggal 14 Mei 1979 (SK Pendiri & Operasional No. 0890/A/I.03‑4/M.79).
• Latar belakang pendirian adalah kebutuhan wilayah Bobotsari sebagai “Pembantu Bupati” yang belum memiliki SMA Negeri, sementara secara geografis hanya ada satu SMA negeri dan beberapa swasta tersebar jauh. Didirikannya SMA Muhammadiyah bertujuan untuk membantu masyarakat lokal agar putra-putrinya tidak perlu sekolah ke kota dengan biaya tinggi.

📈 Perkembangan Awal

• Dari tahun ke tahun (1979–1992), sekolah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hal ini terjadi karena usaha terus-menerus oleh pengurus Muhammadiyah, pemerintah, dan aparat setempat, untuk menjaring siswa dari sekitar 12 sekolah menengah pertama (SMTP) di wilayah Bobotsari yang membutuhkan akses ke pendidikan menengah atas.
• Pada awal berdirinya terdapat hanya beberapa kelas awal seperti X dan XI, lalu berkembang hingga memiliki kelas XII IPA dan IPS, total sekitar 6–7 ruang kelas pada tahun‑tahun berikutnya.

📛 Nama & Julukan

• Awalnya dikenal sebagai SMA Muhammadiyah Bobotsari, kemudian secara resmi menjadi SMA Muhammadiyah 2 Bobotsari, sering disingkat SMAMU‑Bobotsari atau dipanggil SMA Muda—padanan dari singkatan “Mu‑da” (Muhammadiyah Bobotsari).
• Julukan “SMA Muda” juga memberi kesan dinamis dan ramah sebagai sekolah yang peduli terhadap potensi siswa dan semangat keagamaan yang kuat.

✨ Kesimpulan

SMA Muhammadiyah 2 Bobotsari lahir sebagai wujud kepedulian Muhammadiyah terhadap pendidikan menengah di wilayah Bobotsari yang minim akses. Julukan “SMA Muda” mencerminkan semangat kebaruan dan kepeloporan di bidang keagamaan dan akademik. Seiring waktu, sekolah ini tumbuh menjadi institusi pendidikan yang lebih mapan dengan fasilitas baik dan beragam kegiatan pembinaan siswa, meskipun hingga kini masih berakreditasi B.